Senin, 12 Oktober 2015

Teori Organisasi Umum Softskill



Nama                   : Siti Dwi Suryatmi
NPM           : 1A114341
Kelas          : 2KA30

Teori Organisasi Umum

BAB I
PENDAHULUAN

Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama. Organisasi menurut Stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Organisasi menurut James D. Mooney adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi Menurut Chester I. Bernard merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

1.1  Latar Belakang Masalah

Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam prakteknya, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses kerja sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya. Maka dari urain itu daalm makalah ini akan dijelaskan mengenai pengertian organisasi dan hal-hal lain yang berhubungan dengan organisasi.

1.2  Tujuan
1.   Bertujuan untuk mengetahui proses perubahan dan pengembangan organisasi
2.   Untuk mengetahui bagaimana suatu organiasi dapat berubah dan berkembang


BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Ciri-Ciri Organisasi Secara umum
  • Memiki tujuan dan sasaran 
  • Memiliki komponen yaitu atasan dan bawahan
  • Adanya kerja sama yang terstruktur 
  • Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas. 
  • Memiliki keterikatakan format dan tatat tertip yang harus ditaati
2.1.1  Ciri-Ciri Organisasi Menurut Para Ahli yaitu Berelson dan Steiner 
·         Formalitas, adalah ciri organisasi sosial yang merujuk pada perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dan seterusnya.
·         Hierarki, adalah ciri organisasi yang mengacu pada pola kekuasaan dan kewenangan yang berbentuk piramida, artinya terdapat orang-orang tertentu dengan kekuasaan dan kewenangan yang tinggi dari pada orang biasa dalam organisasi tersebut. 
·         Besar dan Kompleksnya, adalah ciri organisasi sosial yang memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal) yang biasanya disebut dengan "gejala birokrasi"
·         Lamanya (Duration), adalah ciri organisasi dimana eksistensi organisasi lebih lama dari pada keanggotaan pada organisasi tersebut. 
2.1.2  Ciri-Ciri Organisasi Modern
·         Organisasi bertambah besar
·         Penggunaan staf lebih intensif 
·         Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
·         Pengelolaan data semakin cepat 
·         Adanya prinsip-prinsip atau azas-asaz organisasi
·         Cenderung spesialisasi
2.2       Unsur-Unsur Organisasi - Setiap organisasi memiliki beragam unsur antara lain sebagai berikut..

2.2.1  Unsur-Unsur Organisasi Secara Umum
·         Man, adalah unsur utama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil atau anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan (administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer pemimpin unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja (workers). Setiap hal tersebut merupakan kekuatan organisasi. 
·         Kerja Sama, adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama. 
·         Tujuan Bersama, adalah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari prosedur, program, pola atau titik akhir dari pekerjaan organisasi tersebut. 
·         Peralatan (Equipment), adalah sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan dari organisasi tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang, dan kelengkapan lainnya.
·         Lingkungan (Environment), adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh. Faktor tersebut adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan. anggaran, dan peraturan yang telah ditetapkan. 
·         Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan iklim, flora dan fauna. 
·         Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, adalah landasan dari organisasi yang berada pada visi organisasi tersebut dibuat. 
2.2.2  Unsur-Unsur Organisasi Menurut Keith Davis
·         Unsur Pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah
·         Unsur Kedua, adanya sikap sukarela dalam membantu kelompok mencapai tujuan tertentu. 
·         Unsur Ketiga, unsur tanggung jawab merupakan rasa yang paling menonjol dalam menjadi anggota
2.2.3  Unsur-Unsur Dasar Organisasi 
·         Personil atau anggota 
·         Visi 
·         Misi 
·         Wewenang 
·         Struktur
·         Hubungan 
·         Formalitas
·         Sumber Energi 
·         Proses Kegiatan organisasi
2.3       Teori-Teori Organisasi - Terdapat macam-macam teori organisasi antara lain sebagai berikut..

2.3.1  Teori Organisasi Klasik adalah teori yang memiliki konsep organisasi mulai dari tahun 1800 (abad 19) yang mendefinisikan organisasi adalah sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor lain ketika orang bekerja sama. Teori klasik sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta pemberian petunjuk mekanistik struktural yang kaku dan tidak kreatif yang digambarkan oleh para teoritisi. Teori Klasik disebut juga dengan teori tradisional. Teori klasik berkembang dalam 3 jenis aliran antara lain sebagai berikut..
·         Teori Birokrasi, teori birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya yang berjudul "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism
·         Teori Administrasi, teori administrasi dikembangkan atas sumbangan dari Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooeny dan Reliey dari Amerika
·         Manajemen Ilmiah, teori ini dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor yang dimulai pada tahun 1900.
2.3.2  Teori Organisasi Neoklasik adalah Teori yang menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan sosial, baik sebagai individu dan kelompok dalam lingkungan kerja. Teori Neoklasik adalah teori/aliran hubungan manusia (The Human Relation Movement). Dalam pembagian kerja, diperlukan hal-hal berikut yang telah dikemukakan teori neoklasik antara lain sebagai berikut..
·         Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan 
·         Perluasan kerja, yaitu sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
·         Manajemen bottom-up, yang akan memberikan kesempatan para junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak. 
2.3.3  Teori Organisasi Modern adalah teori yang bersifat terbuka dimana semua unsur organisasi satu kesatuan yang saling ketergantungan. Teori modern dipelopori oleh Herbert Simon yang ditandai dan dimulai disaat berakhirnya gerakan contingency. Teori modern disebut juga sebagai analisa system pada organisasi yang merupakan aliran ketiga terbesar dalam teori organisasi dan manajemen. Sistem terbuka yang dipelopori Katz dan Robert kahn dalam bukunya "the social psychology of organization". yang menjelaskan dalam bukunya mengenai keunggulan sistem terbuka. 


BAB III
PENUTUP

3.1       Analisis

            Pendapat Anda Tentang Organisasi yang Baik
           
Menurut pendapat saya, tentang organisasi yang baik adalah organisasi yang mempunyai tujuan dan misi yang tersusun rapih. Karna jika sudah tersusun rapih tentu nya organisasi tersebut akan berjalan dengan baik dan terarah. Terarah dalam arti organisasi tersebut tidak melenceng kemana-mana, jadi organisasi tersebut akan tetap pada tujuan awal. Tentu nya juga ada nya kerja sama yang baik antar anggota organisasi lainnya.
           
3.2       Kesimpulan

Pada dasarnya Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
  • Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
  • Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
  • Adanya tujuan
  • Adanya sasaran
  • Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
  • Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
  • Manusia.
  • Kerjasama.
  • Tujuan bersama-sama.

Teori Organisasi :
  • Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisonal)
  • Teori Birokrasi.
  • Teori Administrasi.
  • Manajemen Ilmiah.
  • Teori Neoklasik (Teori hubungan antar manusiawi)
  • Teori Organisasi Modern

DAFTAR PUSTAKA/SUMBER

·         http://aulia-ngeblog.blogspot.com/2010/02/definisi-organisasi-dan-metode.html
·         http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931283-ciri-ciri-organisasi/
·         http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/09/unsur-unsur-organisasi.html
·         http://pengertiancv.blogspot.com/2009/04/pengertian-cv.html
·         http://wirausahasopari.blogspot.com/
·         http://patriarizko12.blogspot.com/2010/09/pengertian-holding-company-trust-kartel.html
·         http://semuakisahcinta.blogspot.com/2009/10/arti-pentingnya-organisasi-metode.html
·         http://www.artikelsiana.com/2015/04/pengertian-organisasi-tujuan-ciri-ciri-manfat-unsur-unsur-organisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar